Mendengar alunan lagu “Sempurna” milik Andra And The Backbone yang dinyanyikan ulang oleh Gita Gutawa ini memberikan sensasi berbeda pada musiknya. Vokal sopran Gita yang lembut berpadu dengan aransemen ciptaan komposer terkenal Erwin Gutawa menghasilkan musik semi-orkestra yang megah dan indah.
Lagu “Sempurna” versi Erwin-Gita ini menjadi salah satu pengisi soundtrack film “Love” yang diperankan Laudya Cynthia Bella, Luna Maya, Wulan Guritno dan beberapa artis terkenal lainnya.
Selain track ini, suara merdu Gita juga bisa kita dengar dalam lagu “Dua Menjadi Satu”, dimana Gita berduet dengan penyanyi asal Malaysia, Dafi. Lagu ini juga menjadi theme song iklan Wall’s Conello Royale terbaru yang iklannya juga dibintangi Gita dan Dafi.
Gita Gutawa merupakan penyanyi remaja berbakat dengan segudang prestasi dan musikalitas yang cukup memadai untuk melangkahkan karirnya di dunia musik.
Aluna Sagita Gutawa telah menjadi role model untuk banyak kalangan remaja wanita seusianya. Dia sangat atraktif, pintar dan multitalenta. Lahir di Jakarta, 11 Agustus 1993, anak dari sang maestro musik Erwin Gutawa ini mulai belajar musik sejak usia lima tahun. Dara berusia 14 tahun ini juga mahir memainkan beberapa alat musik seperti gitar dan piano.
Debut karir Gita di dunia musik dimulai pada 2005, ketika berduet dengan grup band popular di Indonesia, ADA Band menyanyikan lagu “Yang Terbaik Untukmu.” Kolaborasi harmonis ini berhasil meraih penghargaan di AMI Award 2005 sebagai Best Duo/ Collaboration/ Group.
Penyanyi bersuara merdu ini juga kerap tampil sebagai model untuk iklam majalah dan televise, sekaligue menyanyikan jingle lagunya.
Pada 2007, Gita merilis album perdananya yang bertitel “Gita Gutawa”. Sejumlah artis ternama turut terlibat dalam pembuatan album gadis berparas manis ini. Diantaranya Glenn Fredly, Andi Rianto, Dewiq, Melly Goeslaw, Erros Chandra, dan lain-lain. Ayahnya sendiri berperan sebagai produser musik.
Album tersebut menyuguhkan musik-musik pop dan klasik yang easy listening, namun menjadi sedikit berbeda dengan vokal sopran Gita yang mampu mencapai nada tinggi dan tehnik menyanyi falsetto.
Nuansa orkestra juga dihadirkan dengan terlibatnya grup orkestra London Symphony Orchestra yang direkam di Abbey Road Studio, London. Meskipun didominasi musik pop klasik, lagu-lagu di album tersebut dikemas sangat anak remaja dan nyambung di telinga remaja muda yang modern dan trendi. Terbukti dengan ketiga single-nya yang mampu mencetak hits dan menduduki tangga lagu teratas di banyak stasiun radio, antara lain “Kembang Perawan”, “Bukan Permainan” dan “Doo Bee Doo.”
Albumnya sendiri berhasil mendapat platinum award atas penjualan albumnya sebanyak 200,000 keping. Gita juga pernah menyabet predikat Penyanyi Ngetop di SCTV Award 2007.
Pada awal Februari 2008, dia berhasil membawa harum nama Indonesia dalam ajang 6th International Nile Song Festival di kairo, Mesir, dengan menyabet penghargaan tertinggi untuk semua kategori. Dalam ajang tersebutm Gita bersaing dengan penyanyi remaja lain yang berasal dari 85 negara di dunia seperti Australia, Kanada, Portugal, Filipina, Cina, dan sebagainya.
0 komentar:
Posting Komentar